Selasa, 27 Januari 2009

Mengelola Waktu

Pernahkah anda berharap ada 30 jam dalam satu hari? Waktu ekstra itu tampaknya akan mengurangi tekanan dalam hidup kita. Hidup kita memiliki banyak tugas yang tidak terselesaikan. Namun apakah hari yang lebih panjang akan menyelesaikan masalah kita? Bukankah kita akan sama frustasinya seperti saat ini ketika satu hari adalah 24 jam?
Anak-anak bertumbuh dan menyita waktu kita lebih banyak. Pengalaman yang lebih banyak di pekerjaan dan gereja akan memberi kita tugas yang lebih banyak. Akhirnya kita mendapati diri kita bekerja lebih keras, tetapi tidak menikmatinya.

TIDAK seperti uang, waktu diberikan kepada kita dalam jumlah yang sama. Setiap orang memiliki waktu yang sama – dua puluh empat jam dalam sehari. Namun, kita memakai waktu kita dengan cara yang berbeda-beda, dan hasilnya pun sangat berbeda! Ini terjadi karena kita memiliki bakat, energi, dan kesempatan yang berbeda-beda. Namun, bagaimana kita memakai waktu, tergantung dari tujuan kita. Kita memakai waktu sesuai dengan apa yang kita anggap penting.

Dalam beberapa perumpamaan, Yesus menggambarkan hidup sebagai sebuah penatalayanan. Dia bercerita tentang penatalayanan yang baik dan buruk menurut cara mereka mengelola kekayaan pribadi mereka. Yesus berkata, “Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, akan banyak dituntut dari dirinya, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, akan lebih banyak lagi dituntut dari dirinya.” (Lukas 12:48). Paulus menulis,”Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah bahwa mereka ternyata dapat dipercayai” (1 Kor. 4:2). Dan Petrus memerintahkan,”Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah” (1 Pet. 4:10).

Banyak dari kita memakai uang dengan cara yang tidak hati-hati, sama tidak hati-hatinya dalam memanfaatkan waktu. Kita menghabiskan waktu untuk mengisi kesempatan atau tuntutan yang tak terencana. Kemudian kita mengeluh kekurangan waktu, dan beberapa tugas penting tak terselesaikan. Bagaimana mengatasinya?

Ada 4 langkah praktis yang dapat membuat kita lebih produktif dalam menggunakan waktu yaitu:
1. Tentukanlah Apa yang Penting (Tentukan Prioritas Anda)
2. Lihatlah kembali Bagaimana Anda menggunakan Waktu
3. Susunlah Jadwal
4. Ikutilah Jadwal Anda

Menanti Allah dalam doa sangatlah penting agar pelayanan anda berhasil. Dalam doa, kita mempelajari kebenaran tentang Allah, diri sendiri dan tugas yang diberikan Allah. Kebutuhan itu sendiri, bagaimanapun pentingnya, bukanlah panggilan kita. Panggilan haruslah berasal dari Tuhan yang mengenali keterbatasan kita. “TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.” (Mazmur 103:13,14).

Di akhir hidup kita, baik itu panjang maupun pendek, apa yang dapat memberi sukacita lebih besar selain keyakinan bahwa kita telah melakukan pekerjaan ALLAH? Hingga akhirnya kita dapat mendengar Tuhan berkata, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.” (Matius 25:21).

Disadur dari Charles E. Hummel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar